Senin, 31 Desember 2012

PETUGAS DISHUB MENEMUKAN MOBIL BUS TIDAK LAYAK JALAN


Dalam uji kelaikan tersebut, petugas Dishub memeriksa 30 unit bus dari berbagai jurusan di Merak. Bus yang diperiksa itu umumnya berusia lebih dari tujuh tahun atau yang dinilai sudah rentan terhadap kerusakan. “Kalau yang usianya kurang dari tujuh tahun kami masih percaya bahwa mobil itu masih laik jalan,” kata Irwansyah.
Pada bus Bintang 1000 itu, kerusakantersebut ditemukan pada setir sehingga tidak nyaman saat dikendarai. Dengan kondisi seperti itu, katanya, manajemen TTM melarang bus tersebut mengangkut penumpang dari atau menuju TTM. “Kami sudah memulangkan bus Bintang 1000 agar diperbaiki. Kami tidak ingin ada insiden mewarnai musim mudik tahun ini” katanya.
Irwansyah menegaskan, pihaknya masih mengoperasikan 385 unit bus dengan 22 jurusan daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dan sejumlah kota di Jawa Barat. Sedangkan 146 bus tambahan akan dioperasikan jika penumpang sudah membludak. “Kami tidak akan menoleransi kalau ada bus yang tidak laik jalan” tegasnya.
Sementara itu, sejumlah awak bus mengaku siap jika kendaraannya dilakukan uji kelaikan. “Dengan uji kelaikan ini berarti kendaraan yang benar-benar layak jalan mendapat pengakuan dari pemerintah. Penumpang juga akan merasa nyaman” kata Indra, salah seorang sopir bus jurusan Merak–Kalideres.Iwan Salam, salah seorang pemudik yang ditemui di TTM mengatakan, secara umum bus yang beroperasi pada jurusan Merak–Jakarta sudah bagus. Meski demikian, tes kelaikan itu perlu tetap dilakukan terhadap semua bus agar penumpang merasa nyaman dan aman menumpangi bus tersebut. “Kita kan sudah bayar mahal, keselamatan juga harus dijamin” kata ayah tiga anak itu. (Harrys)

Tidak ada komentar: