Senin, 31 Desember 2012

PULUHAN SUPIR BUS DIPERIKSA KESEHATANNYA


MERAK (KOPI) – Petugas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama aparat gabungan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kepolisian melakukan pengecekan kesehatan sopir bus di Terminal penyeberangan pelabuhan merak, Kota cilegon, Sabtu (27/8) pagi pada 3 hari menjelang hari raya (H-3).
Petugas kesehatan beserta aparat kepolisian dan petugas dishub melakukan pemeriksaan tersebut dengan tujuan untuk memastikan, sopir layak jalan dalam mengantarkan penumpang menuju kota tujuan pemudik. “Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk meminimalisasi faktor risiko kecelakaan. Selain melakukan pemeriksaan, juga dilakukan pengecekan kondisi kendaraan, juga surat-surat kendaraan oleh Kemenhub dan kepolisian,” kata dr Budi Rahardjo, Koordinator Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi dari Kemenkes.
Dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya akan memastikan apakah ada zat dari obat-obatan berbahaya yang dikonsumsi para sopir tersebut. Masih lanjut Budi, banyak sopir yang biasanya tidak menggunakan obat-obatan terlarang, namun sering mengonsumsi suplemen harian untuk menjaga kebugaran tubuh. “Kami ingin memastikan bahwa sopir tidak hanya bebas menggunakan obat terlarang. Namun bebas pula dari kebiasaan menggunakan obat-obatan yang membuat ngantuk” ucapnya.
Lebih dari itu, selain memeriksa kadar obat-obatan, dalam pemeriksaan kali ini, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kadar dan tekanan darah, alkohol, dan ampetamin. “Pemeriksaan obat-batan ini kami melakukan dengan cara mengambil sempel urine, alkohol melalui alat outheler tiupan napas, dan gula darah dengan pengecekan darah secara langsung” ujarnya
Pihaknya mengaku pemeriksaan kesehatan supir sudah berlangsung sejak tanggal 23 Agustus hingga H-2 sebelum Lebaran, pihaknya akan terus berpindah-pindah dari satu teminal ke terminal lainnya, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir. Targetnya, kata Budi, untuk tiap lokasi 50 sopir. Sutino Wibowo (44), sopir PO LORENA, rute Pekanbaru-Jakarta–Bandung menilai, pemeriksaan ini sangat baik bagi para sopir. Sebab, para pengemudi biasanya suka menyepelekan pemeriksaan kesehatan karena terlalu sibuk dengan rutinitasnya. (Harrys)

Tidak ada komentar: