CILEGON,BE
– kebakaran kembali melanda kapal Roll on-Roll Off (Roro) atau fery di
Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Seluruh penumpang yang sudah terlanjur masuk ke
dalam kapal berhamburan keluar setelah muncul kepulan asap tebal yang berasal
dari ruang mesin bagian bawah (KMP) Bahuga Pratama yang tengah bongkar muat di
Dermaga I Jum’at (18/3) sekitar pukul 15.40 Wib.
Tidak
ada korban jiwa maupun luka-luka, Namun, para penumpang mengaku trauma. Saat
kebakaran terjadi, di area parker KMP Bahuga Pratama baru-baru terdapat 5 unit
kendaraan. sedangkan puluhan kendaraan lainnya masih berada di area dermaga.
Kelima kendaraan yang sudah berada di dalam kapal langsung melakukan keluar
kapal.
Kepala
Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I Banten Babtis Sugiharto,
mengatakan, sebelum kapal berangkat melayani penyeberangan pihaknya sudah
melakukan pemeriksaan surat-surat kelengkapan. “Semua kapal yang bersandar kami
periksa surat-suratnya, sehingga saat kapal meninggalkan dermaga, pemeriksaannya
harus sudah selesai dilakukan,” katanya.
Peristiwa
ini menambah kemacetan di Pelabuhan Merak makin parah. Sebab KMP Bahuga Pratama
selama 3 jam berada di dermaga menunggu tug boat yang akan menariknya. “bukan
terbaka, tapi mesin gensetnya yang mengeluarkan asap,” kata Manager Operasional
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Endin Juhendi. “Kalau terlalu lama
di dermaga akan mengganggu arus penyeberangan dan kemacetan akan bertambah,” tambah
Endin. Para penumpang dan kendaraan kapal yang terbakar dialihkan ke kapal We
Love Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar